LAPORAN HASIL OBSERVASI= X-MIA1

Untuk mempermudah dalam memahami siswa-siswi SMA Negeri 2 Magelang kelas 10 MIP1 dapat dilakukan pemilahan atau pengelompokan menjadi beberapa kelompok atas persamaan dan perbedaanya.
Di kelas 10 MIA 1 terdapat 28 siswa, 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Ke-12 siswa laki-laki tersebut diantaranya seperti Aldi, Harris, Odie, Iqbal, Raka, Deden. Sementara itu, ke-16 siswa perempuan tersebut diantaranya seperti Hafidha, Hanindita, Uke, Ailin, Nayla, dan Nonica.
Siswa kelas 10 MPA 1 banyak yang mengikuti organisasi sekolah seperti OSIS, MPK, dan Pramuka. Ada 4 orang yang tergabung dalam organisasi OSIS yaitu Odie, Arvian, Deden, dan Agung. Selain itu, ada 4 orang yang tergabung dalam organisasi MPK yaitu Ailin, Rikha, Dini dan Yuliana. Sedangkan yang tergabung dalam organisasi Pramuka ada 5 orang yaitu Saarah, Harris, Dyah, Adi, dan Anastasya. Kelas 10 MIA 1 juga banyak yang mengikuti ekstrakulikuler seperti PMR, KIR, Bahasa Jepang, Musik, Paduan Suara, Bara, Tari, Batik, Olah Raga, dan Teater. Ada 2 orang yang mengikuti ekstra PMR, 6 orang yang mengikuti ekstra KIR, 1 orang yang mengikuti ekstra Bahasa Jepang, 4 orang yang mengikuti ekstra Musik, 4 orang yang mengikuti ekstra Paduan Suara, 5 orang yang mengikuti ekstra Bara, 5 orang yang mengikuti ekstra Tari, 1 orang yang mengikuti ekstra Batik, 5 orang yang mengikuti ekstra Olah Raga, dan 2 orang yang mengikuti ekstra Teater.
Orang tua siswa kelas 10 MIA 1 berkerja berbeda-beda seperti TNI, PNS, Polisi, Wiraswasta, Swasta, Petani, dan Buruh. Ada 7 orang yang orangtuanya sebagai PNS, 4 orang yang orangtuanya sebagai TNI, 9 orang yang orangtuanya sebagai Swasta, 7 orang yang orangtuanya sebagai Wiraswasta, dan 1 orang yang orangtuanya sebagai Petani.
Kebanyakan dari siswa kelas 10 MIA 1 bertempat tinggal di kabupaten. Ada 23 orang yang rumahnya berada di kabupaten dan 5 orang yang rumahnya berdata di kota. Ada 2 orang yang rumahnya berjarak 0-2km dari sekolah, 4 orang berjarak 3-5km, 7 orang berjarak 6-10km, 7 orang berjarak 11-15km dan 8 orang berjarak 15km>.
Siswa kelas 10 MIA 1 memiliki hobby dan cita-cita yang berbeda, beberapa siswa bercita-cita menjadi dokter, TNI, polisi, bidan, dosen, pengusaha, perawat, dan lain-lain. Ada 7 orang bercita-cita sebagai dokter, 2 orang bercita-cita sebagai TNI, 1 orang bercita-cita sebagai polisi, 1 orang bercita-cita sebagai bidan, 4 orang bercita-cita sebagai dosen, 2 orang bercita-cita sebagai pengusaha, 1 orang bercita-cita sebagai arsitek, 2 orang bercita-cita sebagai perawat, 2 orang bercita-cita sebagai orang sukses, dan lain-lain. Sedangkan hobbynya pun juga berbeda-beda, ada yang menyukai permainan sepak bola, mendengarkan musik, dan lain-lain. Ada 2 orang yang suka bermain bola, 4 orang suka membaca, 2 orang suka bermain game, 2 orang suka bermain gitar, 1 orang suka silat, 3 orang suka bernyanyi, 2 orang suka bermain badminton, 1 orang suka menonton drama korea dan 1 orang suka berenang.
Tahun kelahiran siswa 10 MIPA 1 beragam, seperti kelahiran tahun 1997, 1998, 1999, dan 2000. Ada 9 orang yang lahir padatahun 1998, 18 orang yang lahir tahun 1999, dan 1 orang yang lahir tahun 2000.
Siswa kelas 10 MIPA 1 adalah lulusan dari berbagai sekolah, seperti sekolah negeri, sekolah swasta, Mts negeri, dan Mts swasta. Ada 25 orang yang lulusan dari SMP Negeri, 1 orang lulusan dari SMP Swasta, 1 orang lulusan Mts Negeri, dan 1 orang lulusan dari Mts Swasta.
Siswa 10 MIPA 1 menyukai perbedaan, masing-masing siswa menyukai warna favorit dan makanan kesukaan masing-masing. Banyak orang yang menyukai warna putih, biru, pink, merah, hitam, hijau, dan lain-lain. Ada 3 orang yang suka warna putih, 8 orang yang suka biru, 6 orang yang suka merah, 2 orang yang suka hitam, 4 orang yang suka hijau, dan 4 orang yang suka warna ungu. Ciri khas masyarakat Indonesia adalah makanan, kelas 10 MIPA 1 juga memiliki makanan favorit sendiri-sendiri, seperti bakso, mie goreng, mie ayam, rendang, ayam, dan lain-lain. Ada 3 orang yang suka bakso, 3 orang suka Ayam, 4 orang suka nasi, 1 orang suka Mie Ayam, 1 9orang suka tempe, 7 orang suka nasi goreng, 2 orang suka steak, 1 orang suka Ramen, 4 orang suka Rendang, 1 orang suka Gethuk, dan 1 orang lagi yang suka Coklat.

Cara Keledai Membaca Buku

Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ...?
Nasrudin berkisah, Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya? tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.
Jadi kalau kita juga membuka - buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan? kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe.