LAPORAN KUNJUNGAN KE PT. SRITEX

Pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2015 aku mengikuti kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS). Aku naik Bus nomor 3 dan duduk di dekat kaca sehingga aku dapat melihat dengan nyata bagaimana indahnya jalan raya. Kami berangkat menggunakan bus tersebut pada pukul 07.30 WIB dari SMA Negeri 2 Magelang menuju Kota Surakarta.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3-4 jam akhirnya kami sampai di tempat kegiatan PLS yang pertama yaitu PT. Sri Rejeki Isman yang biasa dikenal dengan nama PT. Sritex. Pada saat kami sudah turun dari bus, kami langsung disuruh masuk ke ruangan besar atau juga dapat disebut aula.

Di aula ini kami mendapatkan informasi bahwa PT. Sritex didirikan oleh Bapak H. Muhammad Lukminto pada tahun 1966 yang dulunya cuma sekedar sebuah toko di Pasar Klewer. PT. Sritex menempati lahan lebih dari 130 ha dengan karyawan lebih dari 25.000 orang. Sekarang ini PT. Sritex sudah memiliki  9 pabrik pemitalan, 3 pabrik tenun, 3 pabrik pengeringan atau pencetakan, dan 7 pabrik garmen. 


Selain pasar lokal, kini PT. Sritex mampu menembus ke 94 pasar di 55 negara antara lain: Jerman, Australia, Singapura. PT. Sritex dapat menyediakan produk seragam untuk perusahaan maupun militer. Saat ini, PT. sritex mampu menyediakan seragam militer untuk 30 negara di dunia. Hal ini juga ditunjuk untuk menjadi mitra resmi di luar Eropa untuk memproduksi seragam militer untuk NATO. Hasil produksi seragam militer berupa seragam upacara, seragam tempur, coverall, jaket tahan api, tahan noda, anti inframerah, tenda, tas, selimut, sarung bantal,dll. 

Setelah keluar dari aula kita dibawa menuju tempat untuk pembuatan pakaian-pakaian militer dan dilanjutkan menuju geleri PT. Sritex yang terdapat berbagai macam hasil karya dari PT. Sritex.
Sekitar pukul 13.00 sampai 14.00 WIB kami bergegas meninggalkan PT. Sritex dan melanjutkan menuju tempat kegiatan PLS berikutnya.

1 komentar:

Posting Komentar