Menyelamatkan Teman yang Hanyut

       Hari itu hari Sabtu, saat saya kelas 5 SD sekitar tahun 2009. Saat itu SD kami sedang Persami ( perkemahan sabtu minggu ) tempatnya di Lapangan Pabelan, Muntilan. Sore itu sekitar pukul 16.00, kami satu regu sedang melaksanakan kegiatan mencari jejak mengitari desa yang merupakan tempat perkemahan kami. Kegiatan mencari jejak terakhir yaitu adalah bermain dengan lumpur dan membuat kami kotor dengan lumpur-lumpur jahat tersebut. Selanjutnya guru kami menyuruh membersihkan diri di sungai yang tidak jauh dengan tenda kami. Seaampainya di sungai tersebut kami melihat derasnya arus sungai yang membuat kami merinding. Kemudian guru kami memberitahu kami jika jangan berenang menengah, karena arusnya sangat deras. Tetapi jika sudah bisa berenang mau ke tengah tidak apa-apa tetapi tetap hari-hati kata guru kami. Namun ada salah satu teman kami yang bernama Udin yang berbadan besar dan gemuk itu tidak mendengarkan kata guru kami. Dia berjalan menengah dan bersenderan di batu besar yang berlumut. Lumut di batu itu membuat batu tersebut sangat licin. Setelah beberapa menit kemudian, Udin sudah tidak terlihat di batu besar yang digunakan Udin bersenderan tadi. Temanku yang bernama Haidar berteriak, kemudian aku lari dan sebagian temanku berenang mengejar Udin. Tak jauh dari tempat udin terpleset itu, aku bisa menangkap Udin dan menyelamatkannya.

0 komentar:

Posting Komentar